MICROSOFT WORD
Microsoft Word merupakan salah satu paket program dari Microsoft
Office yang digunakan untuk mengolah kata. Pada saat menjalankan program
Microsoft Word.
1.1. Memulai Microsoft Word
Secara default, saat pertama kali
menjalankan Microsoft Word, maka akan terbentuk dokumen kosong yang diberi nama
doc1. Pada dokumen tersebut dapat diketikkan naskah yang akan Anda buat.
Untuk memulai Microsoft Word dapat melalui lima cara :
1. klik ganda icon program word pada desktop
2. klik shortcut menu word
3. klik office program bar pada menu start
4. klik nama dokumen/file word bila pernah mengetik dokumen dengan
word
5. dengan windows explorer atau start menu find, cari file
Microsoft Word atau Winword(tipe file : application atau shortcut) kemudian
klik ganda.
Pengoperasian
Microsoft Word dapat melalui :
1. memilih menu pada Menu Bar
2. menekan tombol-tombol pada Toolbar
3. menekan Shortcut.
Untuk pemilihan menu dengan keyboard dapat digunakan tombol F10
yang diikuti penggunaan tombol panah dan Enter, atau dengan menekan tombol Alt
diikuti dengan tombol huruf yang bergaris bawah pada menu dimaksud. Jika
menggunakan mouse maka gerakkan mouse pada menu yang dimaksud (ditandai dengan
bentuk seperti tombol pada menu yang terletak pada cursor), kemudian tekan
tombol mouse kiri untuk menampilkan isi menu tersebut.
Status bar
menampilkan informasi mengenai dokumen yang sedang aktif, seperti nomor
halaman, nomor section, jumlah halaman, nomor baris, kolom, jarak baris dll.
1.2. Membuat File Baru
Untuk membuat file baru, Anda dapat memilih menu File-New
atau tekan tombol
atau tekan shortcut Ctrl+N.

1.3. Penyimpanan File
Setelah dokumen selesai dibuat, dapat
disimpan dengan memilih menu File-Save atau tombol Toolbar
atau tekan shortcut Ctrl+S. Setelah memilih
menu tersebut bilamana anda belum pernah menyimpan file anda sebelumnnya

Masukkan nama file pada kolom File Name dan kemudian tekan
Enter atau pilih tombol Save. Nama file tersebut dapat terdiri maksimum
255 karakter, bisa menggunakan titik atau spasi, tetapi tidak boleh menggunakan
karakter * dan ?. Secara default, nama file tersebut akan diberi extention .doc
oleh Microsoft Word. Dapat juga anda menentukan letak penyimpanan dengan
memilih pada kotak dialog save in atau mengetikkan pada file name
beserta nama filenya.
Untuk membatalkan dapat menekan Escape atau tombol Cancel. Secara
default, folder tempat penyimpanan dokumen Anda adalah My Documents. Anda dapat
mengubah folder tersebut dengan memilih pilihan pada kolom Save In yang
terletak di bagian atas window. Jika diinginkan, Anda dapat membuat folder baru
dengan menekan tombol .
Anda juga
dapat menyimpan dokumen dengan format selain Microsoft Word yaitu dengan
memilih pada kolom Save as Type.
1.4. Membuka File
Untuk membuka dokumen yang ada, dapat memilih menu File-Open
atau tekan tombol toolbar atau tekan shortcut Ctrl+O. Pilihlah dokumen yang
akan dibuka dan kemudian tekan tombol Open, atau jika daftar tersebut
terlalu banyak, maka dapat Anda ketikkan nama file (bisa hanya beberapa huruf
depan saja) kemudian pilihlah nama dokumen yang ingin anda gunakan.
Berikut
untuk mencari file bilamana anda tidak dapat menemukan file yang anda inginkan
atau lupa dimana anda menyimpannya. Pilihlah Tools – Search.
1.5. Menyimpan File Dengan
Nama Lain
Jika Anda telah menyimpan dokumen dan ingin menyimpannya lagi
dengan nama yang lain atau dengan format selain Microsoft Word, dapat dipilih
menu File-Save As. Maka akan muncul window yang sama persis
dengan window save di atas.
1.6. Menutup File
Setelah Anda selesai mengetikkan dokumen dan telah disimpan, maka
dokumen tersebut dapat Anda tutup dengan memilih menu File-Close atau
shortcut CTRL+F4 atau meng-klik simbol silang pada window.
1.7. Edit
Untuk memindahkan suatu bagian dokumen ke lain tempat, juga tidak
perlu menghapus dokumen lama kemudian mengetik ulang dokumen tersebut di tempat
yang baru melainkan dengan menduplikatnya atau memindahkan saja.
Menduplikat atau memindahkan dokumen tersebut dapat dilakukan
dengan cara :
1. Sorot bagian dokumen yang
akan Anda duplikat/pindahkan. Penyorotan/memblok dapat menggunakan mouse
ataupun tombol keyboard :
• Kombinasi tombol SHIFT
o SHIFT+CTRL+Panah kiri :
blok hingga awal kata
o SHIFT+CTRL+Panah kanan :
blok hingga akhir kata
o SHIFT+HOME : blok hingga
awal baris
o SHIFT+END : blok hingga
akhir baris
o SHIFT+CTRL+HOME : blok
hingga awal dokumen
o SHIFT+CTRL+END : blok
hingga akhir dokumen
• EXT/modus extended
selection
o Tekan tombol F8 dua kali :
blok suatu kata
o Tekan tombol F8 tiga kali
: blok suatu kalimat
o Tekan tombol F8 empat kali
: blok suatu paragraph
o Tekan tombol F8 lima kali
: blok section
o Tekan tombol F8 enam kali
: blok seluruh dokumen
• Pointer mouse
o Klik ganda suatu kata :
blok kata
o CTRL+klik suatu kalimat :
blok kalimat
o Klik didepan baris saat
pointer berbentuk anak panah : blok baris
o Drag didepan baris : blok
sekelompok baris
o Klik ganda didepan baris
dengan pointer panah : blok paragraph
o CTRL+klik didepan baris
dengan pointer panah : blok seluruh dokumen
o ALT+klik pointer pada
naskah : blok segiempat
o Untuk membatalkan blok,
klik pointer di sembarang tempat.
2. Jika Anda bermaksud menduplikat dokumen, pilih menu Edit-Copy
atau tekan shortcut Ctrl+C.
3. Tetapi jika Anda hendak memindahkan dokumen, pilih menu Edit-Cut
atau tekan shortcut Ctrl+X.
4. Pindahkan cursor ke tempat yang baru, kemudian pilih menu Edit
Paste atau tekan shortcut Ctrl+V.
5. Jika Anda hendak memilih keseluruhan dokumen, dapat dilakukan
tanpa harus menggeser mouse atau menekan tombol panah pada keyboard. Cukup
dengan memilih menu Edit-Select All atau CTRL+A.
6. Jika Anda melakukan kesalahan dalam melakukan perubahan pada
dokumen dan berniat membatalkannya, dapat memilih menu Edit-Undo atau
menekan tombol atau shortcut Ctrl+Z. Tombol yang bergambar segitiga digunakan
untuk menampilkan daftar perubahan yang telah Anda buat, dan dapat dipilih
sekaligus sehingga tidak perlu menekan tombol tersebut berulang-ulang.
7. Untuk melaksanakan kembali perubahan yang telah dibatalkan,
Anda dapat melaksanakannya dengan memilih menu Edit-Redo atau
menekan tombol atau shortcut Ctrl+Y.
8. Untuk menemukan suatu teks tertentu pada dokumen, dapat
digunakan fasilitas find yang terdapat pada menu Edit-Find… atau
tekan shortcut Ctrl-F. Jika menu tersebut diaktifkan.
Pada kolom Find what dapat Anda ketikkan teks yang Anda
cari, kemudian tekan tombol Find Next. Jika teks yang Anda cari
ditemukan, maka teks tersebut akan tampil dalam keadaan terpilih (ter-blok).
9. Untuk mengganti suatu teks dengan teks yang lain, maka dapat
Anda gunakan menu Edit-Replace… atau shortcut Ctrl-H atau jika
Anda sudah berada pada tampilan Find di atas, dapat langsung tekan pada
bagian Replace.
Masukkan kata yang akan diganti pada kolom Find What dan
ketikkan kata penggantinya pada Replace With. Kemudian dapat ditekan
tombol Find Next. Jika teks yang akan diganti ditemukan, maka teks
tersebut akan ditampilkan dalam keadaan terpilih (ter-blok), dan tentukan
apakah akan mengubah teks tersebut atau tidak, atau bahkan mengubah semua teks
pada seluruh dokumen. Jika hanya mengubah teks yang terpilih saja, maka dapat
ditekan tombol Replace, tetapi jika diinginkan mengubah seluruh teks
pada dokumen tanpa konfirmasi lagi, dapat ditekan tombol Replace All.
10. Untuk menuju halaman tertentu, dapat dipilih menu Edit-Go
To… atau tekan shortcut Ctrl-G.
Nomor halaman yang kita tuju dapat diketikkan pada bagian Enter
Page Number, kemudian tekan tombol Next.
Selain digunakan untuk menuju halaman tertentu, menu Go To ini
juga dapat digunakan untuk menuju nomor section, baris, footnote, endnote dll
dengan cara memilih pada bagian Go To What.
1.8. Mengaktifkan / Me-non-aktifkan Toolbar dan Ruler
Toolbar yang akan diaktifkan atau di-non-aktifkan dapat dipilih
pada menu View-Toolbar atau Tools - Customize - tab Toolbars kemudian
memilih katagori perintah di kotak daftar kategori. Atau cara lain adalah:
• Menu Tools – Customize
– tab Commands
• Pilih kategori pada kolom
sebelah kiri
• Seret pilihan perintah
yang akan dibuat icon pada lokasi yang diinginkan.
Mengembalikan toolbar ke keadaan semula dengan memilih menu View
– Toolbars. Pilih toolbar yang akan dikembalikan ke keadaan semula kemudian
klik tombol reset.
Untuk mengaktifkan atau me-non-aktifkan ruler, dapat Anda pilih
menu View-Ruler.
1.9. Mengubah Tampilan Dokumen
Pengaturan tampilan layer digunakan untuk mengatur mistar
vertical, scroll bar horizontal, status bar, dsb dilakukan dengan cara memilih
menu Tools – Options – tab View. Selain itu, ada pula
modus view atau bentuk tampilan layar dengan 4 pilihan :
Normal View – tampilan standar word. Normal View digunakan untuk
mengetik, mengubah dan memformat teks secara umum. Pada Normal View, format
teks terlihat dan tampilan pada layar sederhana sehingga mudah digunakan untuk
mengetik atau mengubah secara cepat.
Web Layout View – untuk menghubungkan dengan halaman web
internet.
Print Layout View – tampilan hasil cetakan. digunakan untuk
melihat tampilan dokumen sesuai dengan kertas yang digunakan. Jadi yang
tertampil
akan sama dengan yang tercetak jika dokumen tersebut dicetak dengan printer.
Tampilan ini berguna untuk mengubah header dan footers, mengatur margin,
membuat kolom, menampilkan gambar dll.
Outline View – tampilan naskah beserta bagan atau hirarkhi teks.
Outline View menyebabkan struktur dokumen mudah dilihat dan juga mudah jika
dilakukan pemindahan, penduplikatan serta pengaturan letak teks. Hal ini
dilakukan hanya dengan mengatur heading. Pada Outline View ini, juga dapat
dengan mudah mengatur tampilan, apakah hanya ditampilkan heading utama, kedua,
ketiga dst, atau ditampilkan semua teks.
Print preview – menunjukkan bentuk dokumen bila dicetak
Reading layout
Pengubahan ini dilakukan dengan memilih menu View dan diikuti
dengan tampilan yang diinginkan atau dengan menekan tombol yang terletak pada
bagian bawah window, di samping kiri horizontal scrollbar.
2.Memformat Dokumen
2.1. Mengatur Margin dan Ukuran Kertas
Untuk mengatur margin dokumen dan ukuran kertas, dapat dipilih
menu File-Page Setup
Pada bagian margin, Anda dapat mengatur margin atas, bawah, kiri,
kanan kertas, juga beserta jarak header dan footer. Pada pilihan Apply To,
Anda dapat menentukan apakah margin tersebut berlaku untuk keseluruhan dokumen
(Whole Document), atau hanya berlaku mulai dari posisi cursor ke bawah (This
Point Forward). Pada pilihan Multiple Pages terdapat empat pilihan
untuk membantu dalam pengaturan bentuk dokumen sesuai kebutuhan, antara lain :
• Normal : tampilan
normal
• Mirror Margin :
digunakan jika hendak membuat dokumen yang bersebelahan antara halaman genap
dengan ganjil.
• 2 Pages per Set :
mengatur agar satu halaman kertas dibagi 2 atas bawah sebagai halaman yang
berbeda
• Book Fold : sebagai
tampilan buku yang butuh untuk membagi kertas kanan dan kiri
Tombol
Default… digunakan untuk menyimpan semua pengaturan yang telah dibuat
menjadi aturan default Microsoft Word sehingga setiap Anda membuat dokumen yang
baru, maka dokumen tersebut mempunyai format margin dan ukuran kertas sesuai
dengan aturan Anda.
Secara
default, satuan ukuran yang digunakan oleh Microsoft Word ialah Inch, tetapi
Anda dapat mengubahnya menjadi cm atau satuan lain seperti points, picas dengan
mengatur option pada menu Tools-Options… dan pilih tab General
Ubahlah
Measurement Units sesuai dengan keinginan
Untuk
mengubah ukuran kertas, maka dapat dipilih tab Paper :
Pada
window ini telah disediakan berbagai ukuran kertas yang standar atau yang
biasaya digunakan. Jika tidak terdapat ukuran kertas yang sesuai pada daftar
Paper size, maka Anda dapat mengetikkan sendiri panjang dan tinggi kertas. Juga
dapat diatur pencetakan kertas apakah akan dicetak tegak (portrait) atau
mendatar (Landscape).
Pada tab Layout digunakan
untuk mengatur Section Start (pembagian format dokumen), pemakaian
header&footer tiap halaman dengan berbagai pilihan.
2.2. Mengatur Paragraf
Anda dapat mengatur paragraf yang Anda buat dengan memilih menu Format-Paragraph. Pilihan AlignmentI digunakan untuk mengatur perataan paragraph dengan pilihan rata tengah, kiri, kanan atau keduanya kanan dan kiri. Selain dengan menu ini, pengaturan perataan. paragraf dapat dilakukan dengan menekan tombol Toolbar . Identation dapat dilakukan dengan langsung menggeser batas indent pada ruler atau mengetik batas kanan dan kirinya pada Indentation. Special berisi pilihan hubungan perataan baris pertama dengan baris selanjutnya pada sebuah Paragraf.
Selain
itu terdapat pengaturan jarak baris (Line spacing) untuk mengatur jarak
tiap baris. Sedangkan pada Spacing digunakan untuk mengatur jarak tiap
baris sebelum dan setelah paragraph.
2.3. Style
Style digunakan untuk menyimpan format tampilan pada naskah sehingga dapat digunakan pada naskah lainnya. Format tampilan seperti huruf dan paragraph. Untuk membuat style baru dapat digunakan menu Format-Styles and Formatting Untuk mendefinisikan style baru, bisa menekan tombol New…, sedangkan jika ingin mengubah style yang sudah ada, digunakan timbol Modify…
Beri
nama style yang baru dan pilih tipe style, style paragraf atau huruf. Dan untuk
mengubah format tersebut (huruf, paragraf dll), bisa menggunakan tombol Format
kemudian pilih bagian yang akan diubah.
2.4. Tabulasi
Untuk
mengatur tabulasi, dapat memilih menu Format-Tabs atau Format –
Paragraph – tab Indents and Spacing – Tabs atau klik pointer mouse
pada ruler
Untuk
mengatur posisi tabulasi yang diinginkan dengan cara mengetikkan jarak pada Tab
Stop Position dan kemudian menekan tombol Set. Juga dapat ditentukan
alignment teks yang terletak diantara tabulasi tersebut apakah rata kiri,
kanan, tengah, dll. Jika diinginkan karakter pengisi diantara dua tabulasi
(misal, garis putus-putus, titik dll), maka dapat dipilih karakter yang
diinginkan tersebut pada Leader.
Selain
dengan menu ini, untuk menentukan tabulasi dapat langsung menekan ruler pada
posisi yang diinginkan, maka akan terbentuk batas-batas tabulasi sesuai dengan
alignment-nya.
Untuk
mengubah alignment tabulasi, dapat dilakukan dengan menekan tombol di sebelah
kiri ruler.
Menghapus
tabulasi : dengan melakukan drag & drop pada tanda tab dan menariknya
kebawah atau pilihan Clear pada kotak dialog tabs.
2.5. Mengatur Huruf
Untuk
mengatur huruf yang Anda pakai pada teks dengan memilih menu Format-Font.
Ada
tiga pilihan tab pada menu tersebut :
• Font : untuk mengganti bentuk
atau jenis huruf, ukuran, warna, efek font dan garis bawah.
o Font – mengatur jenis huruf
o Font Style – mengatur huruf
agar memiliki style normal, tebal, miring, atau tebal dan miring
o Size - mengatur ukuran huruf
o Font Color - warna huruf
o Underline Style – mengatur
bentuk garis bawah
o Underline Color – menentukan
warna garis bawah
o Effects – Strikethrough (coret
tengah), Double Strikethrough (coret tengah dua kali), Superscript (2
2),
Subscript (2 2), Shadow (sshhaaddooww), Outline
(), Emboss (eeemmmbbbooossssss), Engrave (eeennngggrrraaavvveee),
Smallcaps (SMALLCAPS), All Caps (ALL CAPS), Hidden ( ).
Selain
dengan memilih menu, Anda juga dapat mengatur jenis, ukuran dan style huruf
dengan menekan tombol Toolbar (mengatur jenis huruf) (mengatur ukuran huruf)
(mencetak dengan huruf tebal) (untuk mencetak miring) (untuk mencetak dengan
garis bawah) (mengatur warna huruf).
• Character Spacing : pengaturan
spasi karakter
Spacing
:
untuk mengatur spasi karakter (normal, expanded – spasi renggang, condensed –
spasi rapat)
Scale
:
memperbesar/memperkecil skala font
Position
:
untuk pergeseran vertical (normal, raised – posisi naik, lowered – posisi
turun).
Besar pergeseran default adalah 3 point.
Kerning
for Fonts : untuk mengurangi jarak antara sepasang huruf
dengan memanfaatkan lekuk atau bentuk huruf.
• Text Effects : menambah efek
animasi font
2.6. Drop cap
Untuk menampilkan huruf atau kata pertama dalam paragraph agar menjadi besar dan mencolok. Dengan memilih menu Format-Drop Cap…
Pilihlah paragraph yang akan diberi drop cap (bilaman yang akan ditampilkan seluruh katapertama maka bloklah kata itu terlebih dahulu).
• None : membatalkan drop cap
• Dropped : membuat drop cap rata
dengan margin kiri
• In Margin : membuat drop cap
rata dalam margin kiri
• Font : mengganti jenis huruf
dari drop cap yang dibuat
• Lines to Drop : menentukan
berapa baris tinggi drop cap
• Distance from Text :
menentukan jarak drop cap daari teks
2.7. Change Case
Pada
menu Format-Change Case digunakan untuk mengubah huruf besar dan kecil.
• Sentence Case
• Lowercase – mengubah seluruh teks yang
dipilih menjadi huruf kecil
• Uppercase – menggubah seluruh teks
yang dipilih menjadi huruf besar
• Tittle Case – mengubah setiap huruf
pertama tiap kata menjadi huruf besar dan huruf selanjutnya huruf kecil
• Toggle Case – mengubah huruf pertama
dalam kata menjadi huruf kecil dan membesarkan huruf berikutnya.
2.8. Bullets and Numbering
Untuk
memberi penomoran secara otomatis dengan symbol, huruf atau angka dengan
memilih menu format – bullets and numbering.
Bulleted
–
untuk membuat daftar berbutir, Numbered – membuat daftar bernomor.
Outline
Numbered – membuat daftar bertingkat atau bagan (tombol TAB
digunakan untuk melanjutkan penomoran ke level berikutnya/turun satu level
sebaliknya SHIFT+TAB untuk menaikkan satu level). Untuk memberi penomoran yang
berbeda pada tiap baris tab Outline Numbered dapat juga memilih Customize
bila tidak terdapat pilihan bentukyang diinginkan lalu pilih Ok.
2.9. Menyisipkan Nomor Halaman
Anda dapat memberi nomor halaman pada dokumen yang Anda buat dengan memilih menu Insert-Page Number.
Nomor
halaman tersebut dapat Anda atur letaknya apakah di atas atau bawah halaman, di
sebelah kiri, kanan atau tengah. Jika diinginkan untuk memberi nomor halaman
pada halaman pertama, maka Show Number on First Page harus terpilih.
Untuk
mengubah awal nomor halaman atau memberi nomor halaman tertentu pada halaman,
mengubah penomoran (misal menggunakan huruf romawi, abjad dll), dapat menekan
tombol Format…
2.10. Menyisipkan Tanggal dan Waktu
Anda
dapat menyisipkan tanggal dan waktu saat pembuatan dokumen pada dokumen yang
sedang Anda buat dengan memilih Insert-Date and Time.
2.11. Menyisipkan Karakter Khusus
Untuk menyisipkan karakter khusus yang tidak terdapat pada tombol keyboard, dapat dipilih menu Insert-Symbol. Tab Symbols untuk mancari lambang dan Special Character untuk karakter khusus.
Jika
ternyata karakter yang Anda cari tidak terdapat pada window di atas, dapat Anda
coba untuk mencarinya pada font lain dengan mengubah daftar Font.
2.12. Menyisipkan Gambar
Pada
Microsoft Word disediakan fasilitas untuk menyisipkan gambar pada dokumen yang
sedang Anda buat, yaitu dengan memilih menu Insert-Picture. Pada menu
tersebut masih terbagi lagi menjadi jenis gambar yang akan disisipkan yaitu
apakah berupa Insert-Picture-ClipArt Galery atau Insert-Picture-Clipart
(Clip Art), Insert-Picture-from File (file gambar), AutoShape,
WordArt atau Chart.
Clip
Art ialah file gambar yang mempunyai tipe Windows Metafile (.WMF). Secara
default, Microsoft Word menyediakan beberapa Clip Art yang dapat Anda pakai.
Jenis
file gambar yang dapat dimasukkan ke Microsoft Word ada beberapa macam seperti
.JPG, .GIF, .PCX, .EMF, .WMF, .BMP, .PNG, .TIF dll.
AutoShape
ialah bentuk-bentuk tertentu yang telah disediakan oleh Microsoft Word. Untuk
menjalankan AutoShape dapat menggunakan Toolbar Drawing. Jika Toolbar Drawing
belum aktif, aktifkan terlebih dahulu dengan menu View-Toolbars-Drawing atau
dengan menekan tombol Toolbar.
WordArt
ialah bentuk-bentuk huruf yang sudah ditentukan oleh Microsoft Word dan dapat
Anda pergunakan untuk memperindah dokumen Anda. WordArt ini juga dapat
diaktifkan dari Toolbar Drawing.
Chart
ialah grafik yang dihasilkan dari data berupa angka yang terletak pada
spreadsheet. Chart ini dihasilkan oleh program Microsoft Graph. Untuk menampilkan
Chart, selain dengan menu Insert-Picture, dapat pula dengan menu Insert-Object
kemudian memilih Microsoft Graph
2.13. Menyisipkan File
Anda
dapat menyisipkan file dokumen lain pada dokumen yang sedang Anda buat dengan
memilih menu Insert-File.
Jika
tipe file yang akan Anda sisipkan bukan dokumen Microsoft Word, maka dapat Anda
ubah daftar Files of type sesuai dengan tipe file yang akan Anda sisipkan.
2.14. Menggambar Bentuk-bentuk Tertentu
Anda
dapat dengan mudah menggambar bentuk-bentuk tertentu seperti garis, lingkaran,
persegi, oval dll dengan mengaktifkan Toolbar Drawing melalui menu View-Toolbars-Drawing
atau menekan tombol Toolbar .
Untuk
menggambar atau membuat obyek dan efek gambar maupun teks. Fasilitas ini akan
ditampilkan dalam toolbar drawing dengan memilih menu insert-picture-autoshapes
atau dengan menekan button drawing pada standar toolbar.
Toolbar
drawing berisi macam macam tools dengan fungsi :
•
Draw , digunakan untuk mengelompokan , mengatur posisi, memutar, dan mengganti
obyek dengan berbagai obyek lainya; yang termasuk draw adalah :
Ø Order,
untuk mengatur posisi obyek terhadap obyek lainya.
Ø Nudge,
untuk menggeser obyek.
Ø Align
or distribute , untuk mengatur perataan obyek terhadap halaman atau lembar
kerja.
Ø Rotate
or flip , untuk memutar atau membalik obyek..
Ø Change
autoshapes, untuk mengganti bentuk obyek yang sudah ada.
Ø Select
obyek, untuk memilih obyek yang berdampingan.
Ø Free
rotate, memutar obyek sesuai keinginan.
Ø Autoshapes,
untuk memilih berbagai gambar yang telah disediakan , misalnya : lines, untuk
menggambar berbagai bentuk garis; basicshapes, untuk menggambar berbagai bentuk
obyek dasar; callout, untuk mengambar berbagai bentuk bingkai table ; dan
sebagainya.
Ø Line,
untuk menggambar garis lurus.
Ø Arrow,
untuk menggambar anak panah.
Ø Rectangle,
untuk menggambar persegi / kotak.
Ø Oval,
untuk menggambar elips / lingkaran.
Ø Text
box,untuk membuat teks dalam kotak atau bingkai.
Ø Word
art, untuk membuat teks dengan berbagai efek.
Ø Insert
clip art, untuk menyisipkan gambar clip.
Ø Fill
color, untuk mewarnai obyek yang berbentuk.
Ø Line
color, untuk menentukan warna garis.
Ø Font
color, untuk mewarnai teks.
Ø Line
style, untuk memilih jenis garis.
Ø Dash
style, untuk memilih bentuk tanda garis.
Ø Arrow
style, untuk memilih jenis anak panah.
Ø Shadow,
untuk memilih efek bayangan obyek.
Ø 3-D,
untuk memilih bentuk obyek 3 dimensi.
Pada
Toolbar Drawing tersebut terdapat beberapa bentuk seperti garis, panah,
oval/lingkaran, text box yang dapat Anda gunakan untuk menggambar diagram-diagram
sederhana. Untuk bentuk-bentuk lain dapat Anda gunakan AutoShapes, dan untuk
bentuk huruf-huruf dapat Anda gunakan Word Art
Bentuk-bentuk
tersebut dapat Anda beri warna, ubah ketebalan garis, arah anak panah, memberi
bayangan, bahkan membuatnya menjadi bentuk tiga dimensi secara mudah dengan
menekan tombol-tombol Toolbar Drawing tersebut.
Ada
beberapa hal yang dapat diatur yaitu peletakan gambar pada teks. Gambar dapat
diletakkan sebagai bagian dari teks atau dapat diletakkan sebagai obyek yang berbeda
dari teks. Jika gambar diletakkan sebagai obyek yang berbeda, maka letak gambar
tersebut dapat berada di atas teks (menumpuk pada teks), di sekeliling teks
dll.
Pada
tab layout di atas digunakan untuk menentukan letak gambar pada kotak gambar
yang tersedia.
Jika
dipilih gambar sebagai obyek tersendiri, maka Anda dapat mengatur peletakan
gambar tersebut terhadap teks, apakah menumpuk pada teks, atau terkelilingi
oleh teks dll dengan memilih tab Layout – Wrapping Style.
Border
and shading digunakan untuk memberi garis batas dan pola kelabu/raster dengan
cara memilih menu Format – Borders and Shading atau pada toolbar klik
button Tables and Borders.
• Borders
o Setting : menentukan jenis
bingkai (none – meniadakan bingkai, box – memberi kotak, shadow – berder dengan
bayangan, 3-D – bingkai tiga dimensi)
o Style : memilih bentuk/ pola
garis
o Color : memilih warna garis
o Width : memilih ukuran garis
o Preview : menentukan bingkai
secara bebas
o Option : menentukan jarak
antara garis dan teks yang diberi bingkai
• Shading – terdapat pilihan Fill
(memilih warna latar belakang bingkai) dan Pattern (memilih pola
arsiran)
• Page Border – halaman dokumen
yang diberi bingkai
2.15. Menyisipkan Header dan Footer
Untuk menyisipkan header ataupun footer pada dokumen yang sedang Anda buat dengan memilih menu View-Header and Footer. Setelah menu tersebut terpilih, maka posisi cursor pada dokumen Anda akan menuju ke bagian header dan akan tampil Toolbar Header beserta box untuk header dan footer.
Anda
dapat mengetikkan header yang Anda inginkan atau dapat menyisipkan nomor
halaman, jumlah halaman, tanggal, waktu dengan menekan tombol pada Toolbar
Header tersebut .
2.16. Menyisipkan Footnote
Untuk
menyisipkan catatan kaki (footnote) pada dokumen Anda dengan memilih menu Insert-Reference-Footnote.
Selain
footnote, Anda juga dapat menyisipkan endnote. Beda antara footnote dengan
endnote ialah footnote terletak pada bagian bawah halaman yang bersesuaian,
sedangkan endnote terletak di akhir dokumen.
Setelah
Anda menekan tombol Ok, maka posisi kursor akan langsung menuju ke bagian bawah
halaman dimana Anda dapat memasukkan footnote yang Anda inginkan.
Jika
Anda berada pada posisi teks yang mempunyai footnote, Anda dapat dengan mudah
membaca isi footnote tersebut dengan meletakkan cursor mouse pada nomor
footnote. Jika Anda ingin menuju ke footnote, maka tekan dua kali tombol mouse
kiri pada nomor footnote. Anda dapat menghapus footnote hanya dengan menghapus
nomor footnote pada teks.
2.17. Berpindah Halaman
Ada 2 macam :
1. soft page break – perpindahan halaman
otomatis bila halaman sudah penuh
2. hard page break – pindah halaman baru
walaupun halaman belum penuh dengan cara CTRL+ENTER atau memilih menu Insert-Break,
pilih Page break. Untuk membatalkan tekan BACKSPACE atau DELETE.
3.COLUMN
3.1. Make columns
Perintah
yang digunakan untuk menjalankan column adalah tombol Column pada
toolbar atau menu Format-Columns. Sebelum melakukan perintah bagian teks
yang akan dibuat kolom haruslah diblok terlebih dahulu.
Preset
-
menentukan bentuk kolom, Number of Column – menentukan jumah kolom, Width
and Spacing – mengatur lebar kolom dan spasi atau jarak antar kolom, Equal
Column – untuk lebar kolom yang sama, Line Between – memberi garis
batas antar kolom.
3.2. Introduction to Section & Section Break
Section
ialah suatu bagian dokumen yang mempunyai format tertentu yang berbeda dengan
yang lain. Misalnya dalam suatu dokumen ada naskah yang mempunyai format 2
kolom, sedangkan di bagian yang lain pada dokumen yang sama, terdapat naskah
yang mempunyai format 3 kolom. Untuk bisa memformat dokumen menjadi 2 atau
lebih bagian seperti contoh di atas, dibutuhkan adanya section. Pada section
yang berbeda, dokumen dapat mempunyai format yang berbeda pula. Untuk mengganti
section pada dokumen, dapat digunakan menu Insert-Break… pada bagian Section Breaks.
Pada bagian Section
breaks terdapat empat pilihan yaitu Next Page, Continuous, Even
Page, Odd Page. Next Page untuk meletakan section berikutnya
berada pada halaman yang berbeda. Continuous digunakan bila tidak diperlukan
pemindahan halaman untuk section berikutnya. Even Page dan Odd Page digunakan
untuk menempatkan section berikutnya pada halaman genap atau ganjil berikutnya.
4.TABEL
4.1. Menggambar tabel
Untuk menggambar table pilih menu Table – Draw Table
Icon
Draw Table untuk mengaktifkan pointer pensil untuk membuat table dan Erase
untuk menghapus garis table.
4.2. Insert Table
Membuat table dengan format yang telah tersedia sehingga tidak perlu menggambar satu persatu kotak/sel.
4.3. Formatting Table
Pada window diatas tab AutoFormat untuk menentukan bentuk tampilan table.
4.4. Insert Row, Column
Klik menu Table-Insert-columns to the Left (menambah kolom di sebelah kiri) atau Table-Insert-Columns to the Right (menambah kolom di sebelah kanan) atau Table-Insert-Rows Above (menambah baris diatas) atau Table-Insert-Rows Below menambah baris dibawah.
4.5. Delete Row, Column
Pilih menu Table-Delete-Column atau Table-Delete-Row untuk menghapus baris ataupun kolom
4.6. Sorting
Untuk
mengurutkan data yang terdapat dalam table pilih menu Table-Sort dengan
model pengurutan naik atau turun.
5.Insert Object
Microsoft
Word menyediakan fasilitas untuk menyisipkan data yang diperoleh dari program
lain dengan menggunakan menu Insert-Object…
Pilihlah
jenis data yang akan digunakan dalam dokumen dan jenis data yang ada bergantung
pada jenis program yang terdapat dalam computer.
Display
as Icon digunakan untuk menampilkan data yang kita masukkan
sebagai icon, sehingga tidak terlihat isi data tersebut sebenarnya.
Salah
satu jenis data yang sering digunakan adalah Microsoft equation yang dapat
digunakan untuk mengetikkan rumus-rumus matematika dengan lebih mudah daripada
yang biasanya menggunakan symbol atau karakter khusus. Dengan cara Insert-Object
tab Create New pilihlah Microsoft Equation. Akan muncul
window baru (hampir sama dengan tampilan normal hanya ada perbedaan pada
toolbarnya).
Untuk
mengubah style atau bentuk huruf, pilih menu Style pada Microsoft
Equation Editor, Style Text untuk mengubah bentuk rumus menjadi teks, Style
Math untuk penulisan rumus matematika.
6.MAIL MERGE
Jika
anda bermaksud mengirim surat undangan kepada beberapa rekan, biasanya isi
surat undangan tersebut sama hanya saja identitas rekan yang anda tuju berbeda.
Untuk memenuhi hal ini, anda tidak perlu membuat surat undangan tersebut
sejumlah rekan anda, tetapi anda cukup membuat satu dokumen sumber, dan
selanjutnya microsoft word yang akan membuat dokumen tersebut menjadi banyak
sejumlah rekan yang akan anda kirimkan surat tersebut dengan masing-masing
dokumen mempunyai identitas yang berbeda-beda, tetapi isinya tetap sama.
Untuk
dapat memanfaatkan fasilitas ini, anda dapat memilih menu Tools – Letters and
Mailing – Mail Merge. Setelah memilih menu, pada sebelah kanan editor anda akan
muncul Mail Merge wizard seperti gambar di atas.
Langkah-langkah
pembuatan mail merge ini sudah disusun oleh microsoft word sehingga untuk
pembuatan tersebut anda cukup menjalankan langkah berurutan mulai langkah pertama
sampai dengan langkah keenam.
Langkah
Pertama adalah memilih tipe surat yang akan dibuat. Ada lima
macam tipe surat yang disediakan, yaitu: Letters, E-mail messages, Envelopes,
Labels dan Directory
Pada
Langkah Kedua ini dokumen utama yang akan diproses dapat dipilih, misal
jika anda hendak membuat surat undangan, maka dokumen utama ini ialah isi surat
undangan anda tersebut. Ada tiga pilihan, yaitu: dokumen yang sedang aktif
sekarang, template dokumen yang telah dibuat sebelumnya atau memanggil file
dokumen lain.
Langkah
Ketiga digunakan untuk membuat atau memilih daftar penerima
dari surat yang akan anda buat. Daftar ‘Recipients’ ini ialah
data yang berupa identitas rekan-rekan anda yang hendak anda kirim surat
undangan tersebut. Ada tiga pilihan yaitu: Menggunakan daftar penerima surat
yang telah dibuat sebelumnya, menggunakan list ‘contact’ pada
aplikasi MS Outlook atau membuat list penerima surat baru.
Langkah
selanjutnya, yaitu Langkah Keempat untuk menulis dan menyusun format
surat yang akan anda buat. Pada langkah ini posisi daftar penerima surat yang
akan digabung (merge) dalam dokumen dapat diatur. Selain itu anda dapat pula
mengatur bentuk salam pembuka dan item – item lain yang ingin digabung.
Dalam
Langkah Kelima, hasil dokumen surat yang telah anda buat dan digabung
dengan list penerima surat dapat dilihat kembali (Preview).
Pada
langkah terakhir, yaitu Langkah Keenam, anda diberi pilihan untuk
langsung mencetak dokumen surat yang telah dibuat, atau meng-edit ulang setiap
surat yang dihasilkan oleh proses Mail Merge ini.
Untuk
pertama kali membuat mail merge, anda dapat memilih menu Tools – Letters
and Mailing – Mail Merge, yang akan memunculkan Mail Merge wizard
disebelah kanan editor anda. . Untuk pembuatan surat biasa, anda dapat memilih
radio button ‘Letters’. Kemudian tekan ‘right click’ pada ’Next: Starting
document’ yang ada pada bagian bawah wizard untuk menuju langkah
selanjutnya.
Langkah
Kedua ialah memilih dokumen utama yang akan diproses.
Pilih ‘Use the current document’. Kemudian tekan ‘left-click’
pada ’Next: Starting Select Recepient’ untuk menuju langkah
selanjutnya.
Langkah
Ketiga ialah memilih atau membuat baru list ‘recepients’
yang akan di-merge ke dokumen surat. Pilih radio button ‘Type a new
list’ (1), kemudian left-click pada ‘Create…’. (2).
Setelah menekan ‘Create…’, maka pada editor anda akan muncul window ‘New
Address List’. Window ini digunakan untuk membuat daftar ‘recepients’
yang akan di –merge kedalam surat.
Setelah
mengisikan semua data dari recepient pertama anda dapat menekan tombol ‘New
Entry’ (1) untuk memasukkan data dari recepient kedua dan
seterusnya. Tombol ‘Delete Entry’ (2), digunakan untuk menghapus
data recepient yang sekarang sedang aktif. Sementara itu kelompok tombol
– tombol pada kotak ‘View Entries’ (3) digunakan untuk melihat
dan mengatifkan elemen list recepient yang telah dibuat. Setelah anda
memasukkan data recepient, tombol ‘Cancel’ (4) di sebelah kanan
bawah window akan berubah nama menjadi ‘Close’, tekan tombol ‘Close’
bila anda telah selesai memasukkan data – data dari semua recepient.
Selanjutnya
akan muncul window ‘Save Address List’ untuk menyimpan list yang baru dibuat.
Berilah nama ‘coba’ untuk list anda, kemudian tekan ‘Save’.
Window
‘Mail Merge Recipients’ muncul dengan tujuan agar anda dapat
memastikan bahwa data – data recepients yang dimasukkan sudah benar. Tekan
tombol ‘OK’. Kemudian left-click
pada text ‘Next: Write your letter’ yang ada pada
wizard untuk memproses langkah keempat.
7.ADDITIONAL
Pilih
menu Tools - Letters and Mailings - Envelopes and Labels – tab Envelopes.
Ketikkan alamat yang dituju pada Delivery Address dan nama pengirim pada
Return Address.
Untuk
mencetak label pilih menu Tools - Letters and Mailings.
7.1. Penyimpan Dengan Menggunakan Versi
Penyimapan berdasarkan versi pembuatan dokumen berguna untuk melacak perubahan-perubahan yang telah terjadi pada suatu dokumen. Jumlah file tetap satu tetapi terbagi menjadi beberapa versi yang masing-masing dapat di;lihat kembali. Untuk penyimpanan dengan versi ini, dapat menggunakan menu File-Versions…
Untuk
menyimpan dokumen dengan versi, tekanlah tombol Save Now…, kemudian
masukkan comments. Comments ini berisikan keterangan singkat mengenai dokumen
yang disimpan berdasarkan versinya. Untuk membuka dokumen lagi cukup tekan Open.
Pada prinsipnya, dokumen yang telah disimpan dengan versi ini tidak dapat
diubah hanya dapat dilihat untuk melacak perubahan yang terjadi. Untuk
melakukan perubahan dan hendak menyimpan perubahan tersebut, dapat dimungkinkan
hanya saja penyimpanan tersebut tidak dapat menggantikan penyimpanan yang lama,
tetapi Anda harus menyimpannya dengan menggunakan nama file yang baru sehingga
terbentuk dua file.
7.2. Mendefinisikan Toolbar Sesuai Dengan Keinginan
Seperti dijelaskan sebelumnya, kita dapat membuat toolbar sendiri dengan menggunakan menu View-Toolbars-Customize…pilih New…
Masukkan
nama toolbar lalu tekan ok Drag & drop perintah yang ingin dimasukkan dari
tab Commands pada window Customize masuk ke dalam window toolbar yang
telah dibuat.
7.3. Menyisipkan hyperlink
Hyperlink
ini ialah suatu teks berwarna dan bergaris bawah atau gambar yang dapat ditekan
dengan mouse untuk menuju ke suatu file lain atau ke suatu lokasi tertentu pada
suatu file yang sama, ke halaman HTML yang terdapat pada World Wide Web atau ke
halaman HTML yang terdapat pada intranet. Hyperlink juga dapat menuju ke
Gopher, telnet, newsgroup dan FTP site.
Untuk
menyisipkan hyperlink pada dokumen, digunakan menu Insert-Hyperlink… atau
menekan tombol keyboard Ctrl+K.
Blok
kata/kalimat yang akan diberi hyperlinkn atau ketikkan pada Text to Display lalu
masukkan lokasi/dokumen tujuan pada Address atau pilihlah langsung pada
kotak yang terdapat di atas Address (bila tidak terdapat pada folder
yang ada maka dapat dilihat dari bafian Look In). Tetapi jika hendak
menyisipkan lokasi yang berada pada file yang sama, terlebih dahulu harus
membuat bookmark pada dokumen, kemudian nama bookmark tersebut dapat Anda isikan
pada kolom Named location in file (optional).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar